Penyebaran Bangsa Mu

Penyebaran Bangsa Mu.

Lebih banyak yang diketahui tentang penampilan fisik Atlantis dan orang Atlantis daripada tentang Mu-atau Lemuria-dan para penduduknya.

Kolonel James Churchward, tokoh awal abad ke-20 yang berkompeten soal peradaban Pasifik menyimpulkan bahwa ras berkulit putih,coklat dan hitam tersebar di daratan Mu. Daratan ini adalah bekas kepulauan yang terentang mulai dari pantai peruvian di Amerika Selatan hingga ke Laut Tiongkok Selatan.

Mu bukanlah sebuah kerajaan, melainkan sebuah kebudayaan yang tersebar di serangkaian pulau dan daratan sebelum sebagian besar wilayah ini ditelan oleh samudra. Sebagiannya hancur dalam bencana dahsyat akibat gangguan gempa bumi dan gunung berapi (Ring of Fire), yang lain tenggelam secara bertahap dibawah permukaan laut yang naik atau erosi melampaui habitat. Dengan terpaksa ditinggalkannya Mu, bangsanya menyebar ke Timur dan Barat. Sebagian besar penduduk berkulit hitamnya menetap di Melanesia untuk menjadi Negritos, namun sebagiannya menempuh perjalanan ke Meksiko, dimana sebagian dari mereka diperingati dalam tugu-tugu kepala yang dipahat oleh Orang Olmecs, orang beradab Mesoamerika pertama yang dikenal, di La Venta Meksiko.

Sebagian besar ras berkulit coklat yang bertahan hidup berakar di seluruh penjuru Polinesia dan bermigrasi ke Amerika Selatan. Orang Lemuria berkulit putih pergi kemana-mana. Kedatangan mereka dinyanyikan dalam mitos, mulai dari musik rakyat Kon Tiki Viracocha suku Inca dan musik Menehune orang Hawaii, hingga orang Horai dalam mitos Bangsa Jepang serta Naacals di Myanmar.

Orang Lemuria ini bukanlah Bangsa Nordic Indo Eropa, melainkan ras kulit putih yang berbeda, yang berhubungan dengan penduduk asli Caucasian di Jepang (Ainu campuran yang sekarang), Haida India Barat Laut Pasifik (dengan ciri-ciri Caucasoid mereka) di British Columbia, dan tercermin dalam apa yang disebut sebagai “Orang Kennewick”. Nama ini adalah nama populer yang diberikan pada sisa-sisa kerangka seseorang yang termasuk penduduk Caucasian yang sebelumnya tak dikenal, yang tinggal di Amerika Utara 11.000 tahun yang lalu, yang ditemukan pada tahun 1991 ditepi Sungai Kennewick di Negara Bagian Washington.

Sumber :

Atlantis and Other Lost Worlds: New Evidence of Ancient Secrets

Oleh Frank Joseph

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Close