Atlantis Indonesia

25 Fakta tentang Piramid Agung Giza

25 Fakta tentang Piramid Agung Giza.

Piramid Besar sebuah karya yang benar dan pantas mendapat gelar “Keajaiban”. Dibangun dengan presisi tinggi, nampaknya teknologinya hingga kini tidak bisa dilampaui oleh kita.

Analisis historis menunjukkan bahwa Piramid dibangun antara Tahun 2.589 dan 2.504 SM. Ada begitu banyak fakta yang menarik tentang Piramid ini yang membingungkan para arkeolog, ilmuwan, astronom dan wisatawan. Berikut ini adalah fakta-faktanya :

1.Piramid ini diperkirakan memiliki sekitar 2.300.000 balok batu yang beratnya masing-masing 2 hingga 30 ton dan bahkan ada beberapa blok yang beratnya lebih dari 50 ton.

2.Piramid Menkaure, Piramid Khafre dan Piramid Besar Khufu secara akurat sejajar dengan Kostelasi Orion.

3.Dasar piramid seluas 55.000 m2 (592.000 ft²) dengan masing-masing sisi berukuran lebih dari 20.000 m² (218.000 ft²).

4.Suhu pada bagian dalam konstan (tetap) dan sama dengan suhu rata-rata bumi, 20° Celcius (68° Fahrenheit).

5.Lapisan luar terdiri dari 144.000 batu casing, yang sangat halus dan rata dengan akurasi 1/100 inci, dengan tebal masing-masing 100 inci (2,54 m) dan berat sekitar 15 ton.

6.Fondasi landasan piramida memiliki konstruksi bola dan soket yang mampu menangani rambatan panas dan gempa bumi.

7.Mortar (Perekat) yang digunakan tidak diketahui asalnya (Ya, tidak ada penjelasan yang bisa diberikan). Telah dianalisis dan komposisi kimianya dikenal namun tidak bisa direproduksi kembali. Lebih kuat dari batu dan masih utuh hingga hari ini.

8. Pada awalnya piramid ditutupi dengan batu casing (terbuat dari batu kapur sangat halus). Batu casing ini memantulkan cahaya matahari dan membuat piramid bersinar seperti permata. Batu kapur ini tidak lagi ada karena digunakan oleh orang-orang Arab untuk membangun masjid setelah gempa bumi yang terjadi pada abad ke-14, hingga banyak meruntuhkannya. Setelah dihitung bahwa piramid asli dengan batu casing-nya akan berfungsi seperti cermin raksasa yang memantulkan cahaya begitu kuat sehingga akan terlihat dari bulan sebagai bintang yang bersinar dari bumi. Hingga, para orang Mesir kuno menyebut Great Pyramid dengan sebutan “Ikhet”, yang berarti “Glorious Light” (Cahaya Agung).

Bagaimana caranya potongan batu ini diangkut dan dirakit hingga kini masih misteri.

– Http://www.gizapyramid.com/general.htm.

9. Selaras dengan True North (Utara Sejati) :

Piramid Agung adalah struktur paling akurat yang selaras dalam kedudukannya dan menghadap ke utara sejati dengan hanya 3/60 dari tingkat kesalahan. Posisi Kutub Utara bergerak dari waktu ke waktu dan piramid persis sejajar setiap waktu.

10. Pusat Massa Bumi : Piramid Besar terletak di pusat massa bumi. Sejajar dengan timur / barat yang melintasi meridian utara / selatan yang melintasi lokasi yang berpotongan dengan dua tempat di bumi, salah satunya di laut dan lainnya di Piramid Besar.

11. Empat sisi piramid sedikit cekung, satu-satunya piramid yang dibangun dengan cara ini.

12. Pusat dari empat sisi dimaksudkan dengan tingkat luar biasa akurat membentuk piramid 8 sisi, efek ini tidak terlihat dari bawah namun dari hanya dari udara di kejauhan, dan kemudian hanya di bawah kondisi pencahayaan yang tepat. Fenomena ini hanya terdeteksi dari udara saat fajar dan matahari terbenam pada musim semi dan gugur ekuinoks, ketika matahari memberikan bayangan pada piramid.

13. Peti Granit di “Kamar Raja” terlalu besar untuk dimuat melalui lorong dan sehingga pasti telah dimasukkan ke dalam tempatnya selama konstruksi.

14. Peti itu terbuat dari blok granit padat. Ini akan memakan waktu lama apabila menggunakan gergaji perunggu berukuran 8-9 ft (2,4 -2,7 meter). Dengan mata gergaji dari batu safir. Pembuatan lubang interior akan membutuhkan bor pipa dari bahan yang sama yang menerapkan gaya vertikal yang luar biasa kuat.

15. Analisis mikroskopis pada peti mengungkapkan bahwa lubang dibuat dengan titik bor fokus stabil yang menggunakan potongan keras permata dengan daya tekan kekuatan bor 2 ton.

16. Piramid Besar memiliki pintu masuk putar sekaligus. Pintu putar ini ditemukan hanya dalam dua piramid lainnya, yakni : Piramid Ayah Khufu dan Kakeknya, yakni masing-masing : Sneferu dan Huni.

17. Hal ini diketahui ketika piramid pertama kali dibongkar masuk pintu putar, dengan berat sekitar 20 ton, nampak begitu seimbang sehingga bisa dibuka dengan mendorong keluar dari dalam dengan hanya kekuatan minimal, namun ketika tertutup, begitu rapat sempurna bahkan hal itu tidak bisa terdeteksi dan tidak ada cukup retak atau celah di sekitar tepiannya yang dilihat dari luar.

18. Dengan lapisan batu kapur halus yang menutupinya, Piramid Besar bisa dilihat dari pegunungan Israel dan bahkan dari bulan juga.

19. Berat piramid diperkirakan 5.955.000 ton. Dikalikan dengan
10 pangkat 8 memberikan perkiraan yang wajar dari massa bumi.

20. Lorong yang menurun menunjuk ke arah bintang kutub arah rasi Alpha Draconis, pada sekitar tahun 2.170-2.144 SM. Ini adalah Bintang Utara pada waktu itu. Tidak ada bintang lain yang selaras dengan lorong ini waktu itu.

21. Poros selatan di Kamar Raja menunjuk pada bintang Al Nitak (Zeta Orionis) di konstelasi Orion, sekitar tahun 2.450 SM.

Konstelasi Orion dikaitkan dengan dewa Mesir Osiris. Tidak ada bintang lain yang selaras dengan poros ini selama waktu itu dalam sejarah.

22. Jari-jari lingkar Matahari : Dua kali keliling bagian bawah peti granit kali 10 pangkat 8 adalah garis tengah jari-jari matahari.

[270.45378502 Inci Piramid ×10 pangkat 8 = 427.316 mil].

23. Kelengkungan Desain yang dirancang pada sisi piramida sama persis dengan jari-jari bumi.

24. Piramid Khufu, yang dikenal sebagai piramid besar Giza, adalah yang tertua dan terbesar, dengan tinggi 481 kaki (146 meter). Para arkeolog mengatakan ini adalah struktur tertinggi di dunia selama 3.800 tahun.

25. Hubungan antara π Pi (p) dan φ Phi (F) dinyatakan dalam keseimbangan fundamental dari Piramid Besar.

Referensi :

The Great Pyramid: A Miracle in Stone, 1973, Joseph A. Seiss

Secrets of the Great Pyramid, 1978, Peter Tompkins

Back in Time 3104 B.C. to the Great Pyramid, 1990, S. G. Taseos

The Authorship and Message of the Great Pyramid, 1953, Julian T. Gray, E. Steinmann & Co.

Our Inheritance in the Great Pyramid, 1891, C. Piazzi Smyth

http://www.timstouse.com

http://www.gizapyramid.com/general.htm

Sumber :

http://www.ancient-code.com/25-facts-about-the-great-pyramid-of-giza/

Exit mobile version