Atlantis Indonesia

KUNJUNGAN CHE GUEVARA KE CANDI BOROBUDUR …

KUNJUNGAN CHE GUEVARA KE CANDI BOROBUDUR

Banyal org yg ga tau klo icon revolusioner Ernesto Che Guevara (14 Juni 1928 – 9 Oktober 1967) pernah berkunjung ke Indonesia.

Sang legenda kelahiran Argentina ini mengunjungi Indonesia pada tahun 1959.

Antara bulan Juli sampai Agustus 1959, Che memimpin sebuah delegasi untuk melakukan kunjungan persahabatan ke 14 negara-negara Asia dan Afrika, khususnya negara-negara yang menandatangani “Deklarasi Bandung” 1955. Sebagai tuan rumah , sekaligus sebagai salah satu penggagas Konperensi Asia Afrika, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang dikunjungi oleh tokoh revolusioner Amerika Latin ini.

Negara-negara yang dikunjungi antara lain Uni Emirat Arab dimana ia bertemu Nasser, India, Thailand, Jepang dan Pakistan. Mereka juga ke Eropa Timur dan Barat dan mengakhiri kunjungan di Maroko.

Saat berkunjung ke Indonesia Che mungkin belum terlalu terkenal karena baru pada awal tahun baru 1959 Fidel Castro dan pasukannya berhasil menggulingkan diktator Batista yang melarikan diri keluar negeri. Che sendiri baru mendapat kewarganegaraan Kuba pada 9 Februari 1959.

Sang El Comandante juga mengunjungi Candi Borobudur pada 31 Juli 1959 dimana ia mengambil banyak foto dan Nampak sangat serius. Mungkin ia terpesona dengan kekayaan heritage Indonesia. Pada saat kunjungan Che, Indonesia belum membuka hubungan diplomatik dengan Kuba. Baru setelah kunjungan itu Indonesia secara resmi membuka hubungan diplomatik dengan Kuba yaitu pada 22 Januari 1960.

Pada 13 Mei 1960 Soekarno melakukan kunjungan balasan ke Kuba dan disambut oleh Che dan Fidel Castro di bandara Jose Marti, Havana. Pada tahun yang sama foto kunjungan Bung Karno ke Kuba dicetak dalam bentuk perangko oleh PT. Pos Indonesia. Empat puluh delapan tahun kemudian yaitu ada tahun 2008, foto kunjungan itu dimana Che sedang duduk bersama Bung Karno dan foto Bung Karno bersama Castro dibuat dalam dua buah perangko oleh pemerintah Kuba.

Tujuh tahun setelah kunjungan Che ke Indonesia itu, ia tertangkap di belantara Bolivia oleh tentara Bolivia dukungan CIA dan dibunuh.

Exit mobile version