Ice Maiden

Ice Maiden.

Pada 1993, ilmuan Russia menemukan mumi di pemakaman Pazyryk, temuan ini yang dikenal sebagai salah satu temuan sejarah yang sangat menarik, disebut sebagai ‘Ice Maiden’. Mumi ini ditemukan terkubur di dalam es dengan kondisi yang utuh, merupakan mumi dari seorang wanita yang diduga adalah seorang pemimpin spiritual tertinggi dari peradaban itu, ia berkontur tubuh tinggi, dengan ciri – ciri yang sama dengan mumi yang ditemukan di China dan Iceland.

Ia dikuburkan bersama 6 ekor kuda besar dalam sebuah makam yang berukuran besar, berdiameter 100 meter. Ia menggunakan jubah putih dari sutera yang menutupi sampai bagian kepalanya, menggunakan banyak sekali perhiasan yang sangat eksotis, terlihat bahwa peradaban ini memiliki cita rasa seni yang sangat tinggi dari bentuk dan jenis perhiasan yang mereka gunakan sebagai atribut dari pakaian dan tubuh mereka.

Dalam temuan Ice Maiden ini, peneliti Russia juga menemukan tattoo berjenis sama dengan yang ditemukan sebelumnya, motif tattoo berbentuk makhluk – makhluk mistis, tattoo ini berwarna biru tua, terdapat pada bagian bahu, bentuknya menyerupai rusa mistis dan beberapa gambar bunga serta tumbuhan.

Penelitian kemudian dilanjutkan untuk meneliti lebih jauh tentang tattoo yang mungkin mengungkap lebih banyak hal tentang sejarah mereka, dan dari penelitian ini ditemukan fakta bahwa tattoo – tattoo yang terdapat di mumi – mumi di China, Russia, Iceland merupakan motif yang serupa, makhluk mistis dan simbol geometrik, berasal dari jenis tinta, atau alat yang sama, dan kemungkinan besar juga pembuatnya adalah orang – orang yang sama, para pelukis tattoo yang mungkin berasal dari peradaban mereka.

Penelitian ini dilakukan dengan menemukan pola alur goresan pada tattoo, gaya dari gambar, metode penempelan pada kulit dan daging, serta jenis tinta dan usia dari elemen – elemen itu. Dengan cara ini diketahui bahwa gaya dan metode tattoo pada tubuh mereka adalah sama, maka dengan kondisi ini dapat disimpulkan bahwa mumi – mumi yang ditemukan pada tiga lokasi berbeda adalah berasal dari peradaban yang sama, peradaban ini yang melakukan perjalanan ke bagian utara bumi.

Dari jenis tattoo yang diteliti ini, para ilmuan menyatakan bahwa pola dalam tiap gambar yang terdapat pada tubuh dari mumi – mumi ini adalah pola gambar yang dibuat dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, dari letak tattoo, dan metode yang mereka gunakan dalam pembuatan. Sedangkan dari simbol – simbol yang berhasil diinterpretasikan sebagian, ditemukan bahwa filosofi dasar dari motif ini adalah bahwa peradaban ini telah mengalami pencerahan, mereka tidak lagi terikat pada kehidupan, mencapai tingkat kesadaran yang tinggi, mereka meninggalkan pemahaman ini pada tiap lokasi yang mereka singgah atau menetap sementara.

Dalam tiap makam mereka ditemukan kuda – kuda mereka ikut dikubur bersama mereka, masing – masing kuburan terbuat dari batu, dengan ukuran diameter 100 meter, dan dari bentuk ini juga diperkirakan bahwa makam – makam itu juga digunakan mereka sebagai salah satu peralatan astronomi, seperti situs – situs bangsa Celtic di Inggris dan Irlandia, keberadaan batu – batu itu menunjukkan lokasi dari bayangan matahari yang menentukan titik posisi bumi terhadap matahari.

Kemungkinan juga makam – makam ini digunakan dalam ritual – ritual keagamaan mereka pada masa lalu.
Dari penelitian tentang tattoo yang terdapat pada tubuh pemimpin spiritual yang disebut sebagai Ice Maiden, dapat dibuktikan tentang semua spesifikasi jenis tinta, dan metode pembuatannya. Diperkirakan bahwa tattoo – tattoo ini dibuat pada saat mereka berusia muda, bukti tentang ini diperoleh dari tinta yang masih menempel pada beberapa lapisan kulit dan tembus ke urat di bagian dalamnya.

Pada beberapa makam juga ditemukan beberapa jenis psikotropika seperti marijuana dan ganja, temuan ini juga persis dengan yang terjadi di China dan Amerika tengah. Mereka adalah peradaban yang sama yang telah melakukan perjalanan migrasi ke berbagai belahan dunia, kita tidak mengetahui dari mana mereka berasal, maka sebagian orang berdasar pada tes DNA yang dikatakan bahwa ini adalah ras Arya, tetapi sebagian peneliti mengungkap ini juga merupakan mumi yang disebut dalam penelitian lain sebagai “The Chin”, merujuk pada sebutan ini, asal peradaban ini dari China.

Dengan penemuan banyak mumi di lokasi – lokasi berbeda, tetapi dengan ciri yang sama dan tattoo yang sama, ini telah menciptakan polemik dalam menyimpulkannya sebagai sebuah rangkaian cerita perjalanan dari sebuah peradaban ke beberapa lokasi berbeda di utara bumi. Sebagian peneliti menyatakan bahwa berdasarkan dari postur fisik dan DNA, dapat dibuktikan bahwa mereka adalah peradaban yang sama yang mempengaruhi budaya – budaya di lokasi – lokasi yang mereka singgah. Sebagian peneliti menganggap bahwa fakta tentang peradaban itu sendiri tidak dapat dibuktikan dengan jelas, karena temuan – temuan di beberapa lokasi utara bumi ini juga memang sudah terdapat peradaban – peradaban yang maju pada masa itu, pengaruh budaya apapun mungkin terjadi, tetapi kita tidak dapat menyimpulkan sesederhana itu bahwa peradaban nenek moyang Celtic ini yang mempengaruhi budaya – budaya bangsa di Asia dan Eropa bagian utara. Kesimpulan yang utama yang dapat diambil dari penelitian – penelitian berbeda ini adalah bahwa kita memang bisa membuktikan dengan pasti bahwa ada sebuah peradaban yang diduga adalah merupakan nenek moyang bangsa Celtic, ini memang terjadi.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah sebenarnya kita mungkin dapat mengambil kesimpulan lebih tepat jika penelitian di China dapat diungkapkan dengan terbuka, China merupakan salah satu peradaban besar yang telah ada pada masa itu dan mereka memiliki data lengkap tentang budaya nenek moyang mereka yang tersimpan dalam banyak kitab – kitab tua mereka.

Penelitian menyeluruh tentang budaya China masih mungkin untuk membuka rangkaian sejarah yang masih belum ditemukan. Legenda – legenda China dan Mongol sebenarnya mengungkap banyak cerita perjalanan ini, fakta bahwa perbedaan postur Mongol, China, Tibet dan beberapa budaya yang berbeda jauh adalah salah fakta bahwa terjadinya asimilasi dalam bangsa – bangsa tersebut. Juga karakter dari peradaban – peradaban besar ini, China sangat berbeda dengan Mongol dan Tibet, walaupun secara genetika mereka jelas berasal dari silsilah yang sama.

Perbedaan karakter adalah salah satu bukti bahwa ada pengaruh dari ras lain diluar dari ras yang merupakan nenek moyang mereka. Dan dalam beberapa mitologi mereka dikenal sebagai peradaban yang memiliki banyak sekali pemahaman tentang mistis, penggunaan psikotropika dalam pengubahan vibrasi pikiran, dan simbol – simbol alam semesta dalam analogi pemahaman mereka. Fakta – fakta ini mungkin membuktikan tentang asal dari budaya – budaya dan asimilasi yang terjadi pada bangsa – bangsa di sekitar Asia dan Eropa utara.

Via – David Devanta

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Close