Observatorium Astronomi Kuno Maya Mengungkapkan …

Observatorium Astronomi Kuno Maya Mengungkapkan Planet Venus Punya Tempat khusus dalam Kosmologi Maya.

Astronom Maya kuno yang terampil mengamati pergerakan bintang-bintang dan planet-planet, oleh sebab itu mengapa mereka sering membangun observatorium astronomi untuk mencocokkan orbit Matahari.

Sebuah observatorium Maya kuno di Yucatan, Meksiko memiliki pintu di dalamnya yang sejajar baik dengan matahari terbit maupun terbenam, serta pada tanggal musim semi dan musim gugur ekuinoks. Selain itu, ketika matahari tengah hari bolong melewati bangunan setengah lingkaran itu tanpa jejak bayangan merupakan elemen desain lain yang disengaja pada struktur bangunan.

Penelitian sekarang menunjukkan observatorium kuno ini digunakan untuk melacak gerakan Matahari serta planet Venus. Tepi selatan observatorium sejajar dengan posisi paling utara bangunan, ketika itu Venus sudah berada di langit malam. Setelah matahari dan bulan, planet adalah objek yang diamati paling terang di langit. Ini jelas menunjukkan bahwa Venus mendapat tempat khusus di antara Pendeta astronom Acanceh ini.

Observatorium ini pertama kali ditemukan pada tahun 2002 di Semenanjung Yucatan sebelah tenggara kota Merida, di kota Acanceh. Yang digunakan selama periode Klasik awal sejarah Maya. Periode, yang membentang antara masa 300 dan 600 M, kira-kira seribu tahun sebelum Penjajah Barat Spanyol tiba di Amerika.

Telah lama diyakini bahwa peradaban kuno Amerika Tengah telah merinci pengetahuan tata surya dan astronomi. Pengetahuan baru ini, menunjukkan bahwa observatorium memang dirancang untuk menyesuaikan diri dengan gerakan teratur planet yang jauh, meminjam keyakinan pada gagasan bahwa bangsa Maya memperhatikan dengan cermat bintang-bintang, terutama yang menonjol seperti Venus.

Menurut Beatriz Quintal Suaste, seorang peneliti dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Yucatan bangunan ini kemungkinan sebuah fasilitas yang digunakan dengan banyak fungsi. Quintal Suaste juga menerangkan bahwa bangunan ini digunakan secara eksklusif oleh peradaban elit Maya, terutama pendeta astronomi di masyarakat.

Venus mendapat perhatian khusus Maya kuno. Planet yang cerah dan indah ini memiliki tempat yang khusus di kosmologi Maya dan dikenal pada
jajaran mitologi mereka, seperti Noh Ek, atau “Bintang Besar”. Venus juga dikenal sebagai XUX Ek, “Bintang Tawon”, menurut beberapa naskah.

Ada beberapa indikasi bahwa Venus mungkin telah dikenal dengan nama tertentu tergantung di mana ia muncul di langit selama periode siklusnya, karena ia akan muncul sebagai bintang pagi dan bintang malam selama periode siklus.

Menurut Naskah Serna, laporan dari para misionaris Meksiko tengah, para penduduk asli “memuja dan membuat lebih banyak pengorbanan” untuk Venus” daripada makhluk angkasa atau bumi” yang lain, selain matahari.

Manuskrip juga mengatakan kepada kita bahwa : “Alasan mengapa ritual bintang ini diselenggarakan dengan penghargaan tinggi oleh penguasa dan masyarakatnya, dan juga alasan mengapa mereka menghitung hari-hari mereka berdasarkan bintang ini dan memberi hormat padanya,
juga mempersembahkan korban untuk itu, adalah karena penduduk asli terdelusi atau percaya bahwa ketika salah satu dewa utama mereka, bernama Topilzin atau Quetzalcoatl, mati dan meninggalkan dunia ini, dan mengubah dirinya menjadi bintang yang gemilang. ”

Sumber :

http://www.messagetoeagle.com/messagetoeagle-com-the-ancient-maya-were-skilled-astronomers-who-watched-the-movements-of-the-stars-and-planets-which-is-why-they-often-built-astronomical-observatories-to-match-the-path-of-the-sun/

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Close