Tablet Sumeria ke-10

Tablet Sumeria ke-10 : Anunnaki Membangun Piramid Bagian 7.

Bab. VII. Kendaraan Terbang Anunnaki.

Berikut adalah bagaimana Endubsar, sang juru tulis Enki, menggambarkan salah satu wahana terbang Anunnaki :

“Aku mendongak keatas dan melihat, sebuah angin puyuh muncul dari selatan. Nampak cahaya cemerlang kemerahan dan tanpa suara. Dan ketika mendarat di tanah, empat kaki lurus menyebar dari perutnya dan kecemerlangan menghilang. dan aku menjatuhkan diri di tanah dan bersujud, karena aku tahu bahwa itu adalah wujud penampakan ilahi.”

(…) “Angin Puyuh mengangkat dirinya bagai kereta berapi dan lenyap. (…) membawa saya dengan cepat diantara Bumi dan langit, seperti rajawali terbang membubung tinggi. Dan saya bisa melihat dengan jelas tanah, air, dataran dan pegunungan. ”

Para Anunnaki menggunakan wahana terbang yang disebut “Angin Puyuh” yang beroperasi di dalam atmosfir bumi.

Yang lainnya disebut “Perahu Angkasa” berupa wahana terbang yang lebih besar, yang mengeluarkan banyak angin puyuh. Wahana langit ini juga digunakan untuk perjalanan ruang angkasa (mirip dengan konsep kapal induk).

Perahu Angkasa telah digunakan oleh Anunnaki untuk perjalanan bolak-balik ke Nibiru, tetapi juga telah digunakan oleh Anunnaki yang tersisa pada masa Air Bah. Selama periode yang lama, mereka mampu tetap tinggal diatas Perahu Angkasa mereka, yang tidak memerlukan jenis bahan bakar apapun.

Akhirnya, jenis ketiga wahana terbang Anunnaki, yang mirip dengan konsep roket, dan digunakan untuk mengirim emas halus dari Bumi ke Pangkalan Anunnaki di Mars.

Bersambung….

Oleh Alexander Light, HumansAreFree.com

Referensi:

1. “The Lost Book of Enki” by Zecharia Sitchin and his official website;
2. Wayne Herschel’s “The Hidden Records”book and website;
3. NASA’s website;
4. Wikipedia;

Sumber :

http://humansarefree.com/2012/12/the-anunnaki-built-pyramids.html?m=0

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Close