Tiga Tempat Suci Alien Kuno yang Tidak Dapat …

Tiga Tempat Suci Alien Kuno yang Tidak Dapat dijelaskan oleh Para Ilmuwan.

Bagian 2 : Misteri Makin Dalam.

Ada begitu banyak tempat yang luar biasa di bumi, dan seperti yang telah dimuat dalam artikel sebelumnya, kita percaya bahwa Puma Punku, Teotihuacan dan Tiahuanaco adalah beberapa situs kuno yang paling luar biasa di planet kita, tapi untungnya, ini bukan hanya situs satu-satunya yang ada. Ada situs kuno luar biasa lainnya yang sama seperti sebelumnya, menentang pemahaman para sarjana modern.

Kita mempertanyakan bagaimana mungkin manusia kuno mendirikan Puma Punku, Teotihuacan dan Tiahuanaco, kita mempertanyakan dan bertanya bagaimana manusia ini mampu mendirikan tembok megalitik yang luar biasa seperti di Sacsayhuaman ribuan tahun yang lalu ?

Bagaimana sang pembangun Ollantaytambo mampu menumpuk blok tumpukan batu yang beratnya ratusan ton dengan mudah dan presisi/akurat seperti itu? Dan apa tujuan sebenarnya dari Piramid di dataran tinggi Giza? Apakah mereka hanyalah makam seperti saran sarjana modern ? Atau mungkinkah konstruksi yang luar biasa ini memiliki asal usul misterius, yang tidak bisa dijelaskan ilmu pengetahuan mainstream ?

Di sini, di bagian kedua tempat-tempat suci Alien Kuno membawa anda ke Dataran Tinggi Piramid Giza, Sacsayhuaman dan Ollantaytambo, tiga situs kuno paling luar biasa yang tetap menjadi teka-teki bagi arsitek, insinyur dan sejarawan.

Kami percaya bahwa manusia kuno jauh lebih maju dari apa yang sarjana beritakan kita hari ini. Kita percaya bahwa ada teknologi yang hilang memungkinkan pembangun Piramid Giza, Sacsayhuaman dan Ollantaytambo berdiri tegak dengan megahnya tersebut.

Ollantaytambo dan Lembah Suci Inka.

Pada sebuah ketinggian 2.792 meter (9.160 kaki) di atas permukaan laut, Ollantaytambo sebagai salah satu konstruksi kuno yang paling luar biasa. Situs ini terletak di wilayah yang disebut orang Inka sebagai Sacred Valley (Lembah Suci), arsitektur kuno yang mengagumkan ini pernah berfungsi baik sebagai kuil maupun benteng. Sejarawan Mainstream mengklaim Ollantaytambo dibangun sekitar 1.440 Masehi oleh Kaisar Inka Pachacuti. Para Arkeolog kini, percaya Ollantaytambo dibangun di atas reruntuhan sebuah kota yang jauh lebih tua dan mereka tidak yakin tentang asal-usul kota itu.

Ollantaytambo adalah sebuah keajaiban teknik dan arsitektur, adalah sebuah benteng juga dan sebuah kota yang kompleks dengan banyak pertanyaan diajukan sepanjang sejarah pembangunan situs kuno ini.

Kini salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan adalah blok tumpukan batu berukuran luar biasa yang digunakan dalam pembangunannya. Beberapa diantara batu berukuran sangat besar ditemukan pada tingkat tertinggi bangunan Ollantaytambo, terutama enam monolit/tiang batu ini yang ditempatkan dalam satu baris akurat, menurut para peneliti batunya dibawa ke Ollantaytambo dari gunung lain, melintasi dataran, sungai dan kemudian dibawa mendaki gunung. Jadi sekarang pertanyaannya adalah BAGAIMANA mereka melakukannya ?

Bagaimana orang dahulu mampu diantaranya, pertama-tama, memotong batu-batu ini dari gunung, mengangkutnya melintasi dataran, membawa batu-batu berat menyeberangi sungai dan kemudian membawanya dan menempatkan dengan baik ke atas gunung?

Satu hal yang aneh adalah bahwa meskipun arkeolog mengatakan bahwa alat/perkakas perunggu dan batu digunakan untuk membentuk batu-batu ini, tidak ada bukti alat-alat yang ditemukan pada sekitar situs ini sehingga tetap misteri, bagaimana ini dicapai ?

Sacsayhuaman Salah Satu Budaya Kuno Tertua yang Berdiri Tegak di Planet ini.

Sacsayhuaman mungkin adalah salah satu situs kuno favorit kita di planet ini. Tantangan bangunan yang terlihat dengan tembok yang luar biasa, dalam segala hal, melampaui pemahaman dan pengetahuan umat manusia kuno kita.

Analisis Koleksi pada permukaan tembikar di Sacsayhuaman menunjukkan bahwa pendudukan awal puncak bukit setidaknya satu milenium yang lalu, menjadikannya salah satu peradaban kuno tertua di planet ini.

Fakta menariknya adalah bahwa Bangsa Inka sendiri percaya situs itu dibangun oleh ras yang tidak dikenal namanya sebelumnya, yang dipimpin oleh dewa kuat yang turun dari langit. Yakni Viracocha.

Sacsayhuaman memiliki lebih banyak yang ditampilkan. Benteng seremonial Sacsayhuaman menonjol karena dindingnya dibentuk oleh sudut eksentrik yang dipotong dan disesuaikan dengan presisi/akurat sehingga insinyur dan pembangun saat ini sangat sulit untuk mereplikasinya/menirunya.

Ada banyak teori yang mencoba untuk menjawab, bagaimana, mengapa dan kapan situs kuno yang luar biasa ini dibangun, tapi tidak ada teori yang mampu menjawab sepenuhnya semua pertanyaan tentang Sacsayhuaman.

Dr Cunningham, penulis Long Journey : 400.000 Years Stone Age Science, mengusulkan dalam teori baru bahwa peradaban kuno mengembangkan sistem penulisan berdasarkan bentuk kuno, sebagai catatan utama studi tentang gerakan bulan dan matahari.

Piramid Giza : Teka-teki Sejarah Terbesar.

Pertanyaan yang semua orang ingin jawaban yang pasti, apa tujuan sebenarnya Piramid di dataran tinggi Giza? Apakah piramid dibangun berfungsi sebagai makam Firaun Mesir Kuno ? Mengapa monumen-monumen raksasa (dan hampir mustahil untuk ditiru) dibangun pertama kali ? Dan lebih lagi … bagaimana membangunnya ?

Apakah mungkin bahwa alih-alih mengulang pertanyaan yang sama BAGAIMANA, kita harus mencari teknologi yang hilang dari umat manusia kuno? teknologi hilang yang memungkinkan kita untuk memahami, bagaimana manusia kuno membangun kota-kota kuno yang luar biasa seperti Puma Punku, Teotihuacan, Sacsayhuaman dan bahkan Piramid Mesir ?

Rumus matematika yang kompleks dan kesulitan dalam pembangunan piramid adalah salah satu hal yang telah membingungkan peneliti selama ratusan tahun. Piramid ini diperkirakan memiliki sekitar 2.300.000 blok batu yang beratnya masing-masing 2 hingga 30 ton dan bahkan ada beberapa blok yang beratnya lebih dari 50 ton. Pertanyaannya tidak ada yang mampu menjawab bagaimana orang Mesir kuno mengangkut blok-blok batu besar dari tempatnya ? Menurut banyak peneliti, Piramid Menkaure, Piramid Khafre dan Piramid Besar Khufu (Giza) yang tepat sesuai dengan Konstelasi Bintang Orion, namun bagaimana orang Mesir kuno berhasil mencapai prestasi ini ribuan tahun yang lalu?

Menurut para sarjana, mortar/perekat yang digunakan dengan asal yang tidak diketahui (Ya, tidak ada penjelasan yang dapat diberikan). Mortar ini telah dianalisis dan komposisi kimianya dikenal tapi tidak bisa direproduksi/diproduksi kembali. Lebih kuat dari batu dan masih bertahan hingga hari ini.

Tapi apa yang benar-benar membuat kita terkesan ketika kita berbicara Piramid Agung Giza adalah ia Pusat dari Massa Bumi : Piramid Besar terletak di pusat massa tanah bumi. Sejajar dengan arah timur/barat yang melintasi wilayah serta meridian utara/selatan yang melintasi wilayah berpotongan pada dua tempat di bumi, satu di laut dan yang lainnya di Piramid Besar.

Mengapa orang Mesir kuno bersusah payah membangun Piramid Agung Giza jika itu bukan makam seperti dahulu peneliti percaya ? Jika itu dibangun digunakan sebagai kuburan, maka mengapa tidak ada baris hieroglif yang menyinggung hal ini ? Bagaimana mungkin arkeolog belum menemukan mumi satupun yang dimakamkan di Piramid Besar? Jika Piramid Besar itu memang kuburan, maka pertanyaan yang jelas kita perlu pertanyakan kepada peneliti mainstream adalah … di mana sosok mumi itu ?

“Efek Piramid” terhubung dengan gravitasi, yang menekan dari langit, dijelaskan oleh David Wilcock.

“Gravitasi adalah sungai energi yang mengalir deras di atas bumi … dan energi ini kemudian dapat dimanfaatkan dengan membangun bangunan berbentuk corong,” yang menyebabkan energi fluida gravitasi terperangkap berputar-putar dan membuat arus pusaran (vortex), lanjutnya.

Sumber :

http://www.ancient-code.com/three-ancient-alien-sanctuaries-that-scientists-cannot-explain-part-2-the-mystery-deepens/

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Close